Kota Bitung-Bhayangkaranews.my.id
PT Pelni (Persero) Cabang Bitung, Sulawesi Utara memastikan menyiapkan beberapa kapal untuk melayani arus balik Lebaran 2022 dari kawasan Indonesia bagian barat ke Indonesia bagian timur, Rabu 4 Mei 2022.

Salah satu kapal yang siap melayani arus balik Lebaran tahun 2022 adalah KM Labobar, KM Labobar adalah kapal terbesar yang dimiliki oleh PT Pelni dengan kapasitas penumpang bisa mencapai 3000 orang.

Kepala Cabang PT Pelni Bitung Djasman saat diwawancarai di atas KM Labobar pada saat berlabuh di Pelabuhan Samudera Bitung mengatakan, KM Labobar siap melayani arus balik Lebaran dari Surabaya hingga ke Jaya Pura.

“KM Labobar dengan kapasitas 3000 penumpang tentunya bisa melayani para penumpang dengan baik, agar penumpang merasa nyaman dengan fasilitas yang ada diatas kapal”, jelas Djasman

Hal senada juga dikatakan Nahkoda Benny Adrian melalui Mualim I Yudha Bhakti, bahwa pihaknya sudah siap melayani dan mengantarkan para penumpang, sampai ditujuan mereka masing-masing pasca arus balik Lebaran Tahun 2022.

“Kami tugasnya membawa kapal ini dengan selamat dan melayani penumpang pada saat perjalanan, serta memberikan rasa nyaman bagi setiap para penumpang dengan fasilitas yang kami miliki”, ucap Yudha.

Yudha juga menambahkan, mulai dari ruangan yang full ac, tempat tidur, toilet yang bersih telah mereka siapkan untuk melayani para penumpang, dan bukan hanya itu saja makanan yang mereka sajikan untuk para penumpang semuanya 100% halal.

“Makanan yang kami sajikan itu semuanya kami laporkan ke kantor Pelni pusat, karena menu-menunya harus diketahui oleh kantor pusat, jadi setiap makanan yang akan di sajikan terlebih dahulu kami dokumentasi dan kirim ke kantor Pelni pusat”, beber Yudha.

Yudha juga mengimbau kepada calon penumpang kapal KM Labobar yang baru naik dari Pelabuhan Bitung dengan tujuan Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, dan Jaya Pura, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk memutus penularan Covid-19 pada arus balik Lebaran 2022.

“Saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan dan pemeriksaan dokumen vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi masih diberlakukan di setiap Pelabuhan yang akan disinggahi KM Labobar untuk itu tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegas Yudha.   

(Arya Kaiko)