TAPUT-Bhayangkaranews.my.id
Akibat semakin maraknya kasus Narkoba ditengah kehidupan masyarakat maupun Pemuda/i pada dekade belakangan ini, oleh karena itu institusi Gereja,khususnya GKPI Resort Pangaribuan,memandang perlu untuk melaksanakan seminar tentang efek narkoba dengan maksud untuk membekali para Pemuda Pemudinya agar terhindar dari pemakaian dan penyalahgunaan Narkoba,baik pemahaman tentang UU IT.

 "Seminar tentang Narkoba dan UU IT tersebut dilaksanakan di Gereja GKPI Resort Pangaribuan,Minggu (05/06-2022): diikuti oleh sekitar 300 an orang Pemuda - Pemudi, bersama Penatua Gereja yang berasal dari Tujuh wilayah atau Pagarannya.


Pada kegiatan acara seminar tersebut,tidak tanggung-tanggung langsung menghadirkan narasumber dari anggota DPRD Sumut,Bapak DR Jonius Taripar Hutabarat yang juga merupakan Sekretaris pada Komisi E yang berasal dari Partai Perindo.

"Ketika dimintai tujuan terkait kegiatan itu, Mantan Kapolres Taput itu menjelaskan kepada Kru awak media bahwa penyuluhan dan seminar tentang bahaya narkoba dikalangan Pemuda/i sangat baik jika lebih sering dilaksanakan,agar mereka tidak mau terjerat dalam masalah narkoba baik sebagai pengguna,maupun sebagai kurir atau untuk menjalankan bisnis haram tersebut.

Bahkan turut disampaikan demikian menyangkut UU IT,sejak dini harus diberi pemahaman terhadap pemuda/i sebagai generasi penerus kita,agar bijak menggunakan media sosial,supaya tidak terjerat dengan pasal pasal yang ada didalamnya,"paparnya.

"Di umpamakanya,Narkoba itu ibarat sebuah penyakit akut yang sulit di obati,akibatnya jika generasi muda sempat mengenal dan mengkonsumsi barang haram tersebut pasti akan sulit meninggalkanya,maka oleh sebab itu kita harus mengantisipasi mulai sejak dini.

Sehingga kedepan supaya generasi muda/i kita ini sadar akan bahayanya narkoba,agar kelak tidak mempengaruhi dan menghambat pencapaian cita cita dan kesuksesan generasi kita. 

Kita berharap dan mendukung para Pemuda pemudi kita agar mampu bangkit yang siap bersaing menuju era globalisasi dengan mengandalkan penerapan sistem teknologi digitalisasi yang lebih maju demi terciptannya Generasi Indonesia Emas 2045.

Sehingga dengan harapan kedepan" dipundak merekalah,nantinya kelak nasib bangsa ini kita titipkan,agar kebaikan dan kemajuan daerah wilayah kita selalu terjaga dengan kondusif" ucap JTP.

"Terpisah,Teddy Simanungkalit yang turut hadir dalam seminar,juga menjelaskan bahwa JTP,usai acara dan sebelum pulang kembali ke Medan,anggota dewan tersebut akan mengunjungi dan menyapa para keluarga korban musibah kebakaran, untuk menyemangati dengan menyampaikan kata-kata.

Penghiburan agar tetap tabah,di samping itu sebagai bentuk tali asih turut memberi bantuan berupa sembako,yaitu; kepada keluarga Pakpahan, Siagian dan Lubis, warga kec Pangaribuan yang beberapa hari lalu menjadi korban musibah bencana kebakaran," terangnya.

(Amir S Hutabarat)