TAPUT,Bhayangkaranews.my.id
Pasca Keresahan warga menyikapi akibat maraknya perjudian toto gelap (Togel)di Taput, direspon langsung oleh kepolisian Polres Taput, sehingga sebagai bukti respon dari Polres Tapanuli Utara, hari ini Sabtu ( 4/6) tim Opsnal Polres Taput berhasil mengamankan 2 juru tulis Togel dari dua kecamatan yang berbeda.

Oknum Kedua tersangka yang diamankan yakni Coky Daniel Hasibuan (35) Warga Desa Padang Siandomang Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, kemudian Kasi Humas Polres Taput Aiptu W. Baringbing menjelaskan, Tersangka CDH ditangkap dari Rumahnya dimana Ianya sedang asyik menulis togel hasil pembelian orang. 

Juga di ungkapkan,berupa jenis barang bukti yang berhasil disita dari tangan CDH yaitu 1 ( Satu ) Unit Handphone Vivo warna Biru berisikan tebakan nomor togel dan Uang Tunai Sebesar Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) disebut sedangkan tersangka yang kedua Hanif Lubis(62)adalah Warga Jln.Rambutan No.230 Perumnas Beringin Desa Pagar Batu Kecamatan Sipoholon Taput. 

Lokasi tempat tersangka HL ditangkap dari Simpang 4 Jalan SM Raja Tarutung Kecamatan Tarutung Kabupaten Taput dari salah satu kedei, ketika tersangka ditangkap saat sedang asyik mengirim nomor tebakan togel di salah satu situs judi online melalui HP nya. 

Berikut barang bukti yang berhasil disita dari HL yaitu 1(Satu) Unit Handphone Samsung warna Biru yang berisikan Nomor tebakan angka Togel SGP, untuk sementara saat ini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan di ruang Pidum untuk pengembangan," terang.Kasi Humas.

 "Terpisah Ketika salah seorang Tokoh Masyarakat yang tidak ingin namanya dipublikasi saat di wawancara i awak media Bhayangkara News terkait penangkapan beberapa oknum penulis togel,ia menyesalkan dan mempertanyakan keseriusan pihak kepolisian dalam membasmi pelaku judi Togel di taput.

Bahkan Yang menjadi pertanyaan besar buat kita masyarakat. Apakah penulis yang ditangkap tersebut,betul sama sekali tidak memiliki jaringan ke bandar besar, sebab kenapa selama ini,para bandar tidak tersentuh hukum,ada apa ini, terang saja masyarakat menyakini,jika Polres taput lebih serius menindak para jaringan pelaku togel sampai ke induknya (bandar),ia yakin pasti terungkap.

Tapi jika target aparat hukum hanya kepada penulis saja,tidak sampai kepada bandarnya,ya inilah hasilnya ujuk-ujuk para pencari nafkah jugalah korbannya, seharusnya Hukum itu di perlakukan tidak lagi pandang bulu,semua sama di mata hukum,jika betul-betul diterapkan, namun masyarakat menilai masih berbanding terbalik"seakan masih tajam kebawah yang masig tumpul keatas," ujarnya dengan kesal. 05/06-22 (Amir Sauduran. H) Kaperwil Sumut.