Sumut-Bhayangkaranews.my.id-Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepada kedua walikota yang baru dilantik untuk mempercepat serapan anggaran di daerahnya masing-masing agar prioritas pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik.

"Bahkan menurut Edy Rahmayadi, penyerapan anggaran sangat mempengaruhi inflasi. Kini inflasi di Sumut sudah mencapai 5,6%. “Inflasi ini ibarat tensi, batasnya 3 plus minus 1%, lewat dari situ berarti dia tensinya tinggi, hati-hati kalau dia plus semakin tinggi, bisa stroke, kalau minus bisa masuk kuburan, inilah inflasi,” kata Edy saat pelantikan Walikota Pematangsiantar dan Walikota Tanjungbalai di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (22/8).

Lalu Edy juga meminta dengan berharap agar kepala daerah yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, agar program pembangunan daerah berjalan dengan baik. “Sayangi rakyat, cintai rakyat sepenuh hati anda, konsolidasi, lakukan lobi politik dalam rangka kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok,” ungkap Edy.

"Perlu diketahui, Waris Tholib sebelumnya menjabat Wakil Walikota Tanjungbalai. Lantaran Walikota yang digantikan telah tersandung kasus, maka Ia pun menggantikannya sebagai Plt Walikota Tanjungbalai. Begitu pula dengan Susanti Dewani yang menjadi Plt Walikota Pematangsiantar menggantikan Walikota sebelumnya karena meninggal dunia,"Jelas Gubsu,mengakhiri. 

(Amir S Hutabarat)