Mesuji Lampung-Bhayangkaranews.my.id-Diduga Program jambanisasi tingkatkan kesehatan sanitasi masyarakat tidak sepenuhnya berjalan dengan baik, pasalnya beberapa warga masyarakat setempat merasa kecewa dan komplien dengan bantuan jambanisasi yang direalisasikan oleh Oknum pihak pelaksanaan kegiatan, Program tersebut dari Dinas PUPR Mesuji, di Desa Sidang Way Puji Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, Jum'at (30/09/2022).

Hasil investigasi awak media Bhayangkaranews.my.id bersama tim, yang dapat di himpun dari berbagai sumber, salah satu contoh, material kayu untuk pembuatan rangka atap tidak diberikan dan ongkos atau biaya untuk tukang/ pekerja tidak ada, banyak kejanggalan lainnya, diduga program pembangunan bantuan jambanisasi tidak berjalan sepenuhnya dengan baik, diduga kuat oknum pelaksanaan kegiatan menyelewengkan dana anggaran program bantuan jambanisasi dari Dinas PUPR.

"Salah satu warga setempat penerima bantuan program Jambanisasi mengatakan, bantuan Jambanisasi yang di berikan oleh pihak kampung, cuman sekedar sebagian material saja, seperti pipa paralon 2M alias cuma setengah batang, bata 625 biji, dua batang besi ukuran kecil, pasir empat lory, batu koral satu karung ukuran kecil, semen tiga sak, satu closed jongkok, dua keping asbes atap, satu pintu plastik, dan kempu sepitank, secara keseluruhan itu saja mas.

"Dia menjelaskan,"pembangunan jambanisasi itu, saya kerjakan sendirian, itupun secara terpaksa saya kerjakan, dengan material seadanya, kayunya saja yang untuk membuat rangka atap, saya nyari dan ngambil hutangan, karena kayu yang dijanjikan oleh pihak kampung tidak kunjung datang.

"Saya dan warga yang mendapat bantuan jambanisasi tergolong lebih miskin mas, membeli kayu dan bayar ongkos tukang saja tidak mampu, makanya punya kawan-kawan yang lainnya banyak yang belum pada di bikin, karena tidak memiliki dananya,"paparnya.

Padahal sudah sangat jelas,"setiap Program dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat yang kurang mampu itu, seharusnya begitu komplit dan siap di gunakan bagi penerima, tapi lain dengan di sini dan sangat aneh, banyak yang kurang serta janggal, jangan-jangan ada pihak pelaksana mencari keuntungan dalam kegiatan tersebut, kami berharap kepada Pemerintah Pusat agar dapat menindaklanjuti kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,"tegasnya.

Awak media bersama tim konfirmasi Kasi Kesejahteraan, Ansori mengatakan,"penerima bantuan jamban yang disalurkan kepada warga desa Sidang Way Puji berjumlah sebanyak 70 unit dan masing-masing menerima bahan material yang kami belanjakan dan itu semua udah kami bagikan.

Memang betul ada sebagian materialnya banyak yang hilang karena belum sempat di ambil mereka dari Balai Desa namun itu semua udah kami ganti dan kalau pun mau jelas benar ini saya kasih No kontak LBH kami karena permasalahan ini udah ada yang melaporkan ke Pusat jadi sekarang diurus ama LBH kami,"ujarnya Ansori.

Kepada pihak Dinas terkait di kabupaten Mesuji, agar dapat mengusut tuntas dugaan kuat permasalahan yang terjadi di desa Sidang Way Puji kecamatan Rawa Jitu Utara yang merugikan warga serta dapat merugikan keuangan negara atas tindakan oknum pelaksanaan kegiatan yang menyelewengkan dana anggaran dalam pelaksanaan program jambanisasi kesehatan sanitasi masyarakat.


Tim-Yoyon