Sumenep, Bhayangakaranews.my.id - Pekerjaan proyek pengaspalan jalan Desa Sogian, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga dikerjakan asal asalan dan disinyalir tidak sesuai spek, 20/10/2022.
Proyek pembangunan peningkatan jalan aspal yang dibiayai oleh pemerintah dengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 yang menghabiskan anggaran hampir mencapai 150 juta,
kini sudah dipenuhi rumput liar yang tumbuh subur diatasnya, padahal masih seumur jagung bahkan baru selesai dikerjakan hanya dalam hitungan bulan.
Selain dipenuhi rumput liar, demi meraup keuntungan yang lebih besar lebar volume peningkatan jalan aspal tersebut juga diduga tak luput dari permainan oknum perangkat Desa.
Masyarakat Desa setempat yang nama tak mau di publikasikan menuturkan kepada media ini bahwa, pekerjaan pengaspalan jalan tersebut baru selesai dikerjakan sekitar 7 bulan yang lalu, namun saat ini sudah nampak bergelombang dan kerusakan sudah mulai terlihat.
"Pekerjaan jalan ini baru sekitar 7 bulan yang lalu, tapi sekarang sudah bergelombang dan rerumputan banyak yang tumbuh di atasnya, "Ujar salah satu warga yang kebetulan melintas di lokasi.
Awak media mencoba menemui Kepala Desa Sogian di rumahnya dengan maksud untuk konfirmasi terkait hal tersebut, namun tidak ketemu karena yang bersangkutan sedang keluar.
Sebagai kontrol sosial, Wartawan Bhayangkara News pantang menyerah demi jelasnya sebuah pembangunan yang di danai pemerintah hingga keesokan harinya awak media mencoba menemui Kades Sogian di Balai Desanya, namun lagi lagi tidak ketemu.
Kendati demikian awak media tak patah semangat demi mendapatkan statement atau pernyataan dari Kades Sogian, hingga akhirnya awak media mengkonfirmasi melalui sambungan WhatsApp nya.
Saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp nya, Kepala Desa Sogian H. Arifin memilih bungkam seakan terkunci seribu bahasa dan enggan untuk menjawab.
Betapa naif nya, sekelas seorang Kepala Desa diduga dengan sengaja menghindari jurnalis yang hendak mewawancarainya.
Pewarta : Dayat
0 Komentar