Banyuwangi - bhayangkaranews.my.id
Lelah menunggu kepastian reward, puluhan pelatih dan atlet cabang olahraga di Banyuwangi menggelar aksi damai didepan kantor KONI Banyuwangi, Selasa (31/1/2023).
Mereka menanyakan kejelasan reward Porprov VII Jawa Timur kepada pengurus KONI Banyuwangi.
Puluhan atlet itu datang dengan menggunakan seragam kebanggaan kontingen Banyuwangi saat berlaga di Porprov VII. Mereka juga membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan, permintaan kejelasan kapan reward atlet bisa dibagikan.
Aksi itu sempat mengundang perhatian banyak orang, Warga dan penggiat olahraga yang merasa simpati, bahkan turut berbicara melalui pengeras suara untuk meminta pengurus KONI Banyuwangi memberikan kepastian. Kordinator Aksi Damai, Syahroni mengatakan melalui unjuk rasa ini para atlet berupaya menagih janji kepada KONI Banyuwangi.
"Pemkab Banyuwangi telah menggelontorkan dana hibah untuk KONI sebesar Rp 4 miliar. Anggaran itu kemudian dipecah dan untuk reward anggarannya senilai Rp 520,36 juta. Tetapi sampai hari ini anggaran itu tidak diberikan. Kami hanya diberi janji-janji dan diminta untuk selalu bersabar," kata Syahroni.
30 menit berorasi, atlet dan perwakilan kordinator sempat diminta masuk ke dalam kantor KONI. Namun tak sampai 10 menit, mereka memilih keluar karena menganggap tak ada kepastian dari pengurus KONI.
Para atlet merasa dipermainkan dan keterangan Mukayin dinilai terlalu berbelit-belit. "Kami berusaha dalam waktu 2x24 jam belum ada tindakan dari Ketua KONI maka kita akan terus mengawal sampai Polda Jatim," kata Syahroni lagi.
Salah satu atlet Porprov, Atana, mengatakan dirinya menunggu sekitar 8 bulan sejak pelaksanaan Porprov 2022.
Tapi reward yang menjadi hak atlet belum kunjung dicairkan. Padahal, menurut atlet panahan ini, sudah sejak awal atlet yang meraih medali dijanjikan akan mendapatkan reward. " Katanya Juara I Rp10 juta, juara II Rp7 juta, juara III Rp 4 juta, tapi belum jelas" kata dia.
Sementara itu Ketua KONI Banyuwangi, Mukayin menyatakan, pada tahun 2022 Pemkab Banyuwangi memang memberikan dana hibah sebesar Rp4 miliar pada KONI Banyuwangi. Tapi dia mengelak jika ada alokasi khusus untuk reward senilai Rp 520 juta. Dia menjelaskan, dana reward itu seharusnya diajukan melalui anggaran perubahan keuangan (PAK) tahun 2022.
"Kami mengajukan dana reward itu dalam anggaran tahun 2023. itu sudah klir, jumlahnya sudah klir dan amplop sudah saya siapkan, tanda terima sudah saya siapkan, kapanpun dana cair pasti atlet yang berhak menerima saya undang," kata nya.
(DD/Team)
0 Komentar