Jakarta: Fungsionaris PB HMI Mhd. Isnen Harahap sangat menyayangkan atas tindakan pihak kepolisian yang telah mempermalukan nama baik Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DPW Nasdem Sumatera Utara (Sumut) Iskandar ST, terkait insiden salah tangkap di Bandara Kualanamu Medan, Rabu (15/10) malam kemarin.

Karenanya Isnen meminta Kapolrestabes Medan untuk membuka secara transparan siapa oknum-oknum polisi yang terlibat dan mempublikasikan motif kenapa bisa terjadi insiden salah tangkap.

"Kami Meminta kepada Bapak Kapolrestabes Medan untuk membuka secara transparan siapa oknum yang terlibat dan apa faktor penyebab sehingga terjadi salah tangkap tersebut" ujar Isnen, Minggu (19/10/2025).

Isnen dengan tegas mengatakan bahwa kejadian ini adalah preseden buruk untuk kinerja kepolisian, selama ini kita percaya melalui Program Presisi kepolisian bekerja secara profesional sesuai dengan SOP dan Perkap namun faktanya hari ini sekelas Ketua Partai saja bisa menjadi korban salah tangkap.

"Sekelas ketua Partai Politik saja bisa jadi korban salah tangkap dan diperlakukan seperti penjahat apalagi masyarakat biasa tentu ini menjadi preseden buruk buat citra kepolisian kedepan". Ujarnya

Isnen menyebut, Kapolrestabes harus secepatnya melakukan konferensi pers secara terbuka kepada masyarakat tentang siapa oknum yang terlibat dan faktor penyebab kenapa situasi salah tangkap itu terjadi, sehingga masyarakat mengetahui secara terang dan tidak ada isu-isu miring di masyarakat terkait hal ini.

"Kapolrestabes Medan harus segera melakukan konferensi pers sampaikan ke publik siapa yang terlibat dalam operasi salah tangkap tersebut dan kita mintakan Kapolrestabes mengatakan apa faktor sehingga kejadian itu bisa terjadi serta siapa yang dimaksud Iskandar yang menjadi target operasi mereka secara transparan ke publik, hal ini harus segera dilakukan agar tidak ada isu miring di masyarakat dan nama baik pak Iskandar bisa dipulihkan secara utuh" tutup isnen