Tanggamus-Bhayangkaranews.my.id-Dugaan terjadi praktek penjualan dan pelayanan Konsumen secara tidak benar, bahkan ada indikasi untuk meraup keuntungan dengan cara yang salah terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.353.91 Talagening Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Selasa (04/10/2022).
Menurut keterangan warga yang mana dia merupakan pengendara sepeda motor saat diwawancarai tim awak media Bhayangkaranews.my.id membenarkan.
Tentang adanya kelangkaan BBM bersubsidi jenis Pertalite maupun Solar di SPBU 24.353.91. yang berlokasi di Jalan Raya Lintas Barat Pekon Talagening tersebut. "kalau saya, sih tidak heran lagi pak kalau BBM di SPBU BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang ada Talagening ini, hampir setiap hari BBM disini
Kosong terus ataupun langka"gimana tidak kosong terus begitu MOBIL pertamina datang bongkar muatan BBM begitu selesai langsung diserbu oleh pelaku usaha atau pembisnis dan pengecor.
Sementara kendaraan yang digunakan untuk melakuka pengecoran tersebut beragam ragam ada yang memakai mobil angkot yang tangki nya sudah dimodifikasi ada juga yang menggunakan mobil mini bus dan ada juga yang pakai mobil kijang," ucap warga.
Masih menurut keterangan warga dia menambahkan bahwa pemandangan seperti itu hampir setiap hari terjadi di SPBU Talagening, bahkan hal tersebut sudah menjadi rahasia umum.
"Saya tau persis hal kotor yang dilakukan oleh Menejer dan dirut SPBU ini karna setiap hari mau berangkat kerja pasti saya ngisi BBM di SPBU Talagening ini disamping hampir setiap hari ngisi BBM di SPBU ini jarang saya dapat BBM nya kosong terus, saya selaku warga dan masyarakat sangat kesulitan untuk ngisi motor buat sendiri bukan buat bisnis atau dijual lagi.
"Bagi kami khusus nya warga Kota Agung Barat, ya kalau BBM nya di distribusikan diseputara kota Agung saya enggak apa2,. Kami tetap bisa beli bukan malah sebalik nya malah di oper keluar kabupaten, di kabupaten Pesisir Barat bahkan sampai ke Lampung Barat, saya APH dapat menindak tegas atas hal ini. tutupnya.
Ditempat terpisah saat di kompirmasi Menejer SPBU BUMD Badan Usaha Milik Daerah Usuf membantah apa yang ditanyakan oleh awak media, menurutnya bahwa apa yang disampaikan oleh warga itu tidak benar.
"Saya rasa kami tidak merasa apa yang bapak tanyakan itu, setiap hari memang betul kami terima kalau ada yang ngecor baik itu pakai jerigen ataupun pakai mobil.
Tetapi kami tetap terapkan aturan nya, harus ada surat izin ataupun harus ada rekom dari intansi terkait kalau pengecor bisa menunjukkan surat surat tersebut baru kami layani, kalau tidak ada rekomnya saya pastikan dia tidak akan kami layani,"sangkalnya.
Untuk tangki kendaraan yang mengecor baik itu angkot ataupun mobil avanza yang ngecor BBM,;tidak ada tangki nya yang dimodifikasi seperti yang bapak sampaikan"
Karena SPBU ini sudah kami pasang SISI TV setiap ada yang ngecor saya pantau dari kamera pengintai Sisi tv kalau saya liat dari kamera ada yang modifikasi tangki pasti kami stop tapi sejauh ini alhamdulillah tidak ada hal hal seperti yang ditanyakan oleh bapak bapak dari media. "Tutupnya.
Pewarta Tomi Andri
1 Komentar
#laporpolisi
BalasHapus#polrestanggamus
#laporpertamina